Hasil buruk yang dicapai Timnas U-19 ketika menghadapi Vietnam membuat perjalanan untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-18 makin berat. Meskipun baru kekalahan pertama namun ketatnya perolehan poin membuat persaingan memanas.
Dalam laga kontra Vietnam di Thuwunna, Senin (11/9), Vietnam sukses membantai Tim Sepak Bola Indonesia asuhan Indra Sjafri itu dengan skor 3-0. Hasil itu membuat Vietnam dengan kokohnya nangkring di puncak klasemen Grup B dengan 9 poin disusul Myanmar di posisi kedua.
Sebenarnya Myanmar dan Indonesia sama-sama mengoleksi 6 poin, namun karena selisih gol yang lebih unggul Myanmar sebagai tuan rumah berhasil menggusur posisi Indonesia yang semula di peringkat kedua grup.
Dengan beratnya persaingan ini maka Timnas Indonesia U-19 harus mengalahkan Brunei habis-habisan pada laga terakhir nanti. Saat yang sama Myanmar akan saling bantai demi menjuarai Grup A. Jika Myanmar bisa menang atas Vietnam maka poin Indonesia bisa menyamai mereka.
Dengan melihat pertimbangan diatas, maka Indonesia bisa lolos ke semifinal apabila:
– Indonesia bisa mendapatkan poin (minimal seri, lebih baik jika menang) saat laga melawan Brunei Darussalam, dan Vietnam bisa mengalahkan Myanmar.
– Jika Indonesia menang atas Brunei sedangkan Myanmar dan Vietnam seri.
– Kalau sampai Myanmar menang atas Vietnam dengan maksimal selisih 1 gol saja, maka Indonesia wajib mendapat 8 gol atas Brunei.
– Jika akhirnya antara Indonesia, Myanmar dan Vietnam gola dan poinnya sama, maka perhitungan gol terbanyak akan jadi pertimbangan. Kalaupun masih imbang maka yang jadi patokan adalah head-to-head, akumulasi kartu kuning.
– Jika masih tetap imbang, opsi terakhir adalah ditentukan lewat adu penalti.