Porto Tak Menyepelekan Leicester Walau Berbekal Pengalaman

Porto tak menyepelekan Leicester City sebagai klub debutan pada Liga Champions pada walau berbekal pengalaman. Penyebabnya walau bagaimanapun, The Foxes merupakan juara dari Liga Inggris Premier League yang dikatakan menjadi liga paling kompetitif di dunia.

FC Porto sendiri memiliki misi yang berat saat dijadwalkan akan bertandang ke kandang Leicester City di King Power Stadium pada Rabu, 28 September dinihari WIB dalam lanjutan matchday II fase group Liga Champions. Porto memiliki pengalaman lebih banyak menjadi kontestan di Liga Champions dibanding Leicester. Penyebabnya karena Porto memiliki rekor yang buruk saat bertandang ke markas klub-klub Inggris.

Pada 16 kesempatan, Porto hanya bermain imbang 2 kali dan 14 kali mengalami kekalahan. Chelsea merupakan tim yang paling banyak mengalahkan Porto yaitu 4 kali, lalu Arsenal 3 kali. Saat menghadapi The Gunners, Porto bahkan pernah kebobolan 11 gol tanpa balas.

Bahkan Porto pernah merebut gelar juara Liga Champions pada musim 1986-1987 dan terakhir pada musim 2003-2004 saat dilatih oleh Jose Mourinho. Porto sendiri bermain imbang saat menghadapi Copenhagen dengan skor 1-1.

Sebaliknya Leicester baru pertama kali mencoba ketatnya persaingan Liga Champions. Mereka tampil dengan menyandang status juara Premier League. Awal yang manis dicatatkan oleh skuat asuhan Claudio Ranieri ini dengan meraih kemenangan 3-1 atas Brugge.

Tanpa memperhitungkan statistik Porto yang buruk di tanah Inggris, sang pelatih Nuno Espirito Santo mengingatkan tim asuhannya agar tak menyepelekan Leicester. Dia yakin Leicester akan menjadi lawan yang menyulitkan.

“Leicester merupakan juara Premier League musim yang lalu dan liga ini merupakan liga terbaik yang ada di dunia. Mereka telah memperlihatkan level mereka dengan pencapaian mereka pada musim yang lalu, maka kami harus memberikan respek pada mereka,” ujar Nuno seperti dilansir dari Daily Mail.

“Kami mengetahui Leicester bisa bermain sangat kuat dan mereka memang lawan yang menyulitkan dan harus kami hadapi. Kami tak boleh melupakan bahwa kami harus menghadapi juara dari Premier League.”

“Kami menyadari pertandingan yang nantinya akan digelar. Kami paham kesulitan apa saja yang nantinya harus kami hadapi saat bertanding dengan mereka nanti,” ucap Nuno lagi.

No comments yet! You be the first to comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked *