Siapa yang tidak mengenal Inter Milan? Salah satu klub bola Italia legendaris yang bermarkas di Stadion San Rio serta memiliki 3 julukan yang ikonik. Sejak didirikannya pada tahun 1908, Inter Milan sudah mengukir berbagai macam prestasi baik di kancah domestik maupun internasional.
Di kancah domestik Inter Milan sudah beberapa kali menang di Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Sementara itu di kancah internasional klub ini pernah memenangkan Liga Champion hingga Piala UEFA.
Karena berbagai prestasinya yang mengesankan Inter Milan menarik perhatian penggemar dari seluruh dunia, dan para penggemar dikenal sebagai “Interisti”. Para penggemar pun memberikan beberapa julukan yang melekat kepada Inter Milan seperti “La Beneamata.”
Dalam artikel ini kita akan menjelaskan bagaimana 3 julukan Inter Milan muncul.
Daftar Isi
ToggleSejarah Terbentuknya 3 Julukan Inter Milan
Inter Milan memiliki beberapa julukan, namun 3 julukan Inter Milan ini yang paling sering digunakan serta paling ikonik.
1. Il Nerazzurri (Si Biru Hitam)
Julukan ini pertama kali muncul pada bulan Maret 1908 yang merupakan julukan pertama Inter Milan. Il Nerazzurri sendiri merupakan julukan Inter Milan yang paling sering digunakan, istilah Il Nerazzurri berasal dari warna kebanggaan klub, yaitu biru dan hitam yang menjadi ciri khas seragam mereka sejak awal berdiri.
Warna kombinasi ini menunjukkan kekuatan serta persatuan pemain Inter Milan yang memiliki performa solid. Warna biru hitam pun sudah melekat menjadi identitas visual klub hingga saat ini.

2. Il Biscone (Si Ular Besar)
Sedangkan julukan Il Biscone mengacu pada simbol kota Milan, yaitu ular besar yang juga terdapat dalam lambang klub Inter Milan. Gambar ular besar ini sering muncul dalam identitas visual klub, baik di logo maupun berbagai atribut lainnya, walaupun penggunaan gambar ular ini tidak terlalu konsisten.
Sejarah julukan ini memiliki beberapa versi, salah satu versinya pada abad ke-12 saat Uskup Agung Ottone Visconti mengalahkan Volunce seorang prajurit yang terkenal kejam.
Uskup Agung Ottone Visconti sendiri menentang perang salib dan berhasil mengumpulkan warga Milan untuk melawan Volunce, setelah menang melawan Volunce, jubah bergambar ular tersebut dibawa ke tengah kota dan dijadikan simbol khas kota Milan.
3. La Beneamata (Yang Tersayang)
Berbeda dengan kedua julukan sebelumnya, julukan La Beneamata memiliki makna yang lebih emosional. Dalam bahasa Italia, “Beneamata” berarti “yang tersayang” atau “yang dicintai.” Julukan ini mencerminkan betapa Inter Milan sangat disayangi dan dicintai oleh para penggemarnya.
Sebagai \klub yang disayang para penggemarnya, ternyata Inter Milan menjadi salah satu klub sepak bola dengan basis pendukung terbanyak di dunia, para Interisti tetap setia pada klub ini dalam semua kondisi baik ketika di puncak kejayaan maupun menghadapi masa sulit.
Cinta dan dukungan yang diberikan kepada klub membuat Inter Milan layak disebut sebagai “La Beneamata.”
Inter Milan terwujud sebagai simbol kebanggaan untuk penggemarnya yang terus mempercayainya sebagai lebih dari sekedar klub sepak bola biasa. Dengan 3 julukan ikoniknya—Il Nerazzurri, Il Biscone, dan La Beneamata—Inter Milan mencerminkan identitasnya sebagai klub besar yang memiliki sejarah panjang, karakter kuat, dan basis pendukung yang setia.
Para Interisti di seluruh dunia terus memberikan dukungan penuh kepada klub ini, memastikan bahwa Inter Milan tetap menjadi salah satu klub hebat di dunia sepak bola.
Tags:
inter milan