Leicester City Alami Kekalahan dari PSG – Leicester City baru saja mengalami kekalahan yang cukup telak menghadapi raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain pada turnamen pramusim Internasional Champions Cup 2016. Tidak tanggung-tanggung skuat besutan Claudio Raineri ini kalah empat gol tanpa balas atas Les Parrisiens yang tampil dengan skuat terbaik mereka pada pertandingan tersebut.
Pertandingan yang mempertemukan dua jawara di liga masing-masing ini berlangsung di Stubhub Center, California, pada Minggu (31/7/16). Raineri sendiri menurunkan hampir pemain pilarnya pada pertandingan tersebut dan satu-satunya pemain bintang The Foxes yang tidak diturunkan hanya sang bomber andalan mereka, Jamier Vardy, yang kondisinya masih belum pulih pasca melakukan operasi pada pergelangan tangannya. Selain itu Raineri juga turut memasang beberapa pemain anyar mereka mulai dari Ahmed Musa, Nampalys Mendy dan Luis Hernandez.
Jalannya pertandingan di 15 menit awal berlangsung cukup sengit namun Paris Saint-Germain pada akhirnya berhasil menjebol gawang Leicester City yang masing-masing dibukukan oleh Edinson Cavani, Nanitamo Ikone, Lucas Moura, dan gol penutup dari Odsonne Edouard. Meskipun timnya menelan kekalahan telak rupanya Raineri berusaha untuk mengambil sisi positifnya dengan mengatakan kekalahan ini akan menjadi modal yang bagus mengingat timnya akan tampil di ajang Liga Champions dan Liga Inggris musim depan.
“Lawan kami adalah tim bagus yang dibangun untuk memenangi trofi Liga Champions. Mereka juga mempunyai skuat besar dengan pemain-pemain yang besar pula dan bagi para pemain kami ini menjadi pengalaman yang sangat bagus,” terang Raineri kepada Sky Sport.
“Mereka sedikit berada di depan kami dalam hal persiapan. Kami sangat ingin menekan mereka tetapi itu sulit. Saat Anda berusaha untuk menekan dan Anda tidak berada di waktu yang tepat maka mereka akan mengalirkan bola dengan cepat dan mereka akan meninggalkan Anda,” lanjut Raineri.
“Mungkin andaikan kami bisa mencetak sebuah gol saat kami memiliki kesempatan di awal babak kedua maka kami bisa saja mengubah sesuatu. Tapi, ini adalah sebuah pengalaman yang bagus. Sebuah hasil yang tidak begitu memuaskan tetapi saya pikir kami bisa membenahi diri dari kekalahan pada laga ini,” tandasnya.