Soal Kartu Merah Mane, Gelandang City: Sebenarnya Bukan Pelanggaran Buruk

Aksi-tendangan-kungfu-sadio-mane

Kekalahan Liverpool dalam laga melawan Manchester City kemarin Sabtu (9/10/2017) masih menyisakan pro kontra. Ada pihak yang mengatakan bahwa kartu merah yang menimpa Sadio Mane menyusul usaha Liverpool mengejar ketinggalan satu kosong pada menit ke-24.

Mereka menganggap bahwa Mane tidak melihat ke arah Ederson karena matanya terfokus pada bola. Sehingga insiden yang melukai Ederson tersebut bukanlah kesengajaan dan pemain asal Senegal itu tak seharusnya diganjar kartu merah.

Namun pihak yang pro punya pandangan lain. Aksi Mane yang mengangkat kaki terlalu tinggi itu sangat berbahaya. Lebih-lebih terbukti bahwa kaki kanan itu akhirnya menghajar wajah Ederson hingga berdarah dan mengakibatkan pergantian kiper asal Brasil tersebut di pihak Liverpool.

Sependapat dengan pihak yang pro, gelandang serang Manchester City Kevin De Bruyne mengatakan bahwa Sadio Mane sudah selayaknya diberi kartu mereh. Menurutnya, pelanggaran itu sebenarnya tidak terlalu parah, namun karena akhirnya kaki Mane melukai kepala Ederson, maka kartu merah sudah sangat pantas.

“Setelah gol pertama kami mengambil alih kendali dan kemudian terjadilah (pelanggaran) itu,” ungkapnya seperti dilansir Manchester Evening News.

“Itu bukan pelanggaran yang buruk, tetapi karena Eddy keluar maka pelanggaran itu normal saja diberi kartu merah. Kalau saja dia (Ederson) tidak cedera, maka pelanggaran itu hanya layak mendapat kartu kuning,” tegas De Bruyne.

Akibat kartu merah yang menimpa Sadio Mane memang melemahkan permainan Liverpool. Permainan mereka menurun drastis hingga kalah dengan skor telak 5-0.

No comments yet! You be the first to comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked *